Rabu, 12 Maret 2014

karya tulis ilmiah tentang banjir



PENYEBAB TERJADINYA BANJIR





Karya Tulis Sederhana



Disusun Oleh

YUSEP SUHERDI
IX A




Description: smp5.jpg

                                           




SMP NEGERI 5 CIANJUR
Jl. Gatot Mangkrupradja. Km 4 Cianjur.

Tahun Ajaran 2013/2014


Kata Pengantar

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas   berkat dan limpahan rahmatnyalah maka penulis dapat menyelesaikan sebuah tugas untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, sebelumnya Penulis Mengucapkan Terimakasih Kepada :

1.      Allah SWT, yang telah memberikan karunianya kepada penulis.
2.      Ayah dan Ibu, yang telah Mendo’akan dan memberikan semangat kepada penulis.
3.      Bapak/Ibu Guru, yang telah memberikan Bimbingan dan Ilmu sehingga penulis Dapat menyelesaikan Tugas ini.
4.      Teman-teman, yang telah memberikan semangat Dalam suka maupun duka.
5.      SMP Negeri 5 Cianjur,Tempat penulis Menuntut ilmu sehingga dapat Menyelsaikan tugas ini.

Berikut ini penulis mempersembahkan makalah yang berjudul “Penyebab Terjadinya Banjir”  Tugas ini disusun berdasarkan Informasi yang ada, melalui makalah ini semoga pembaca dapat mengetahui makna dari isi makalah ini. Dan tidak lupa penulis meminta maaf  bila ada kesalahan penulisan, Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

                                                                                                     
                                                                                                            
                                                                                                        Cianjur, 30 Januari 2014



                                                                                                                                               Penulis



















i
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………….…………...i

Daftar Isi…………………………………………………………………..ii

Bab 1 Pendahuluan

1.1.      Latar Belakang Masalah…………………………………….…1

1.2.      Rumusan Masalah……………………………………………..1

1.3.      Tujuan Penelitian……………………………………….……..1

1.4.      Metode Penelitian…………………………………….……….1

1.5.      Kegunaan Penelitian……………………………….………….1

1.6.      Sistematika Penelitian…………………………………….…..2

Bab 2 Pembahasan

2.1.  Pengertian Banjir………………………………………….…..3

2.2.  Penyebab Terjadinya Banjir………………………………......3

2.3.  Dampak Terjadinya Banjir………………………………...….4

2.4.  Cara Mencegah dan Menanggulangi Banjir…………….….....4

Bab 3 Penutup

3.1.  Kesimpulan………………………………………………..….5

3.2.  Saran…………………………………………………….……5

Daftar Pustaka…………………………………………………….….....6






ii
BAB 1
 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

                  Di Indonesia merupakan  Negara yang sering terkena Banjir Terutama dikota Jakarta Pada saat ini Indonesia dikabarkan terkena banjr, memang Indonesia setiap tahun terkena banjir terutama pada saat musim penghujan, namun pada tahun ini banjir diwilayah Indonesia tepatnya dikota Jakarta  lebih parah dibandingkan pada tahun yang sebelumnya, banjir pada tahun ini, banjir dapat mencapai ketinggian 3 Meter, pemerintah berupaya menanggulangi banjir namun Hujan yang terus-menerus membuat sungai dan danau airnya meluap sehingga perkampungan, kota terendam banjir, pada kali ini kita akan membahas penyebab dan cara mencegah banjir.

1.2  Rumusan Masalah

                      Berikut ini penulis Merumuskan masalah-masalah yang dihadapi :
-          Apa itu banjir.
-          Dari mana datangnya Banjir.
-          Apa Penyebab Banjir.
-          Apa Dampak Banjir.
-          Bagaimana Cara Mencegah Banjir.


1.3  Tujuan Penelitian

-          Mengetahui Darimana asalnya banjir itu.
-          Mengetahui Penyebab terjadinya Banjir.
-          Mengetahui Dampak Banjir.
-          Mengetahui Cara Mencegah Banjir.

1.4  Metode Penelitian

-          Mengamati kondisi dari media elektronik maupun media cetak.
-          Mencari informasi dari media elektronik maupun media cetak.

1.5  Kegunaan Penelitian

             Kegunaan penulisan Karya Tulis ini adalah dapat mengetahui apa itu banjir, cara mencegah Banjir dan cara menanggulangi Banjir.










1
1.6  Sistematika Penelitian

Bab 2 Pendahuluan

1.1              Latar Belakang Masalah

1.2              Rumusan Masalah

1.3              Tujuan Penelitian

1.4              Metode Penelitian

1.5              Kegunaan Penelitian

1.6              Sistematika Penelitian

Bab 2 Pembahasan

2.1       Pengertian Banjir

2.2       Penyebab Terjadinya Banjir

2.3       Dampak Terjadinya Banjir

2.4       Cara Mencegah dan Menanggulangi Banjir

Bab 3 Penutup

3.1        Kesimpulan

3.2        Saran























2
BAB 2
PEMBAHASAAN

2.1  Pengertian Banjir

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.

Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi  dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
2.2  Penyebab Terjadinya Banjir

Berikut beberapa penyebab terjadinya Banjir
1.      Hujan, dalam jangka waktu yang panjang atau besarnya curah hujan selama berhari-hari.
2.      Erosi Tanah, Menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan mengalir deras di atas    permukaan tanah tanpa terjasi resapan
3.      Buruknya penanganan sampah, yang menyumbat saluran-saluran air sehingga tubuh air meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
4.      Pembangunan tempat pemukiman, dimana tanah kososng diubah menjadi jalan atau tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya resap air hujan.  Pembangunan tempat pemukiman bisa menyebabkan meningkatnya resiko banjir sampai 6 kali lipat dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap air tinggi.  Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang pembangunannya tidak terencana dengan baik.  Peraturan pembauatan sumur resapan di daerah perkotaan kurang diawasi pelaksanaannya.
5.      Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.
6.      Keadaan tanah dan Tanaman, tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air yang besar.  Tanah yang tertutup semen, paving, atau aspal sama sekali tidak menyerap air.  Pembabatan hutan juga dapat merupakan penyebab banjir.
7.       Di daerah bebatua, daya serap air sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman atau banjir bandang.






3

2.3  Dampak Terjadinya Banjir

Berikut Dampak yang ditimbulkan oleh banjir

·         Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanahjalan raya, dankanal.
·         Persediaan air – Kontaminasi airAir minum bersih mulai langka.
·         Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
·         Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
·         Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
·         Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
·         Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi akibat banjir; dalam sector pariwisata, menurunnya minat wiasatawan;  biaya pembangunan kembali; kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

2.4  Cara Mencegah dan Menanggulangi Banjir

Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:
-          Membuang lubang-lubang serapan air
-          Memperbanyak ruang terbuka hijau
-          Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa
Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia.
Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini bencana banjir.


                                                                                        



4
BAB 3
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

           Dari Pembahasaan diatas kita dapat Menyimpulkan bahwa Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
                     Dan Banjir Merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia penebab utama yaitu Hujan yang terus menerus dan pemukiman penduduk Semakin padat tepatnya di kota kota-kota besar salah satunya dikota Jakarta, Karena kota Jakarta merupakan kota yang padat pemukiman, Perkotaan dan Merupakan Salah satu Muara sungai-sungai besar. Cara Pencegahan Banjir diantaranya  Jagalah kebersihan, jangan Buang Sampah sembarangan, Membuat Lubang-lubang Resapan air dan lain-lain.






3.2  Saran
  
                  Banjir Merupakan salah satu Fenomena Bencana alam yang disebabkan Terlalu banyaknya air, Banjir Bisa dicegah Dengan Cara sederhana diantaranya, Menjaga Kebersihan, terutama di area sungai, Membuat gorong-gorong dan lain-lain, Perlu Diingatkan bahwa Peran Manusia Sangat Berpengaruh Pada hal tersebut.

















5
Daftar Pustaka


Hestiyanto, Yusman. 2005. Geograpi 1 SMA Kelas. Jakarta : Yudistira.

Hidayat. 2007. Ilmu Alam Fenomena Alam Sekitar. Bandung : PT Sarana Panca Karya Nusa.

Rizky. 2013. “Pengertian Banjir dan Penyebabnya”  http://rizkynovi99.blogspot.com diakses

                       tanggal 30 Januari 2014.




































6

2 komentar:

  1. Play Casino Site for Free
    A large selection of slots and table games in a luckyclub.live single player-friendly desktop or mobile app. Slots is streamed in HD from the comfort of your home. In the

    BalasHapus